Minggu, 13 Maret 2011

Prosedur ekstraksi seri

PROSEDUR PENCABUTAN SERI
Tindakan yang mula-mula dilakukan pada pencabutan serial adalah mencabut kaninus sulung agar terdapat ruangan sehingga insisiv yang berdesakan terkoreksi secara spontan (tanpa menggunakan peranti ortodonti) kecuali gigi yang terletak rotasi. Bila akar premolar pertama telah terbentuk setengah atau dua pertiga, molar pertama sulung dicabut untuk mempercepat erupsi premolar pertama. Ketika premolar pertama telah erupsi gigi ini dicabut agar kaninus erupsi ketempat bekas pencabutan premolar pertama. Bila terdapat sisi diastema perlu ditutup dari distal dengan menggunakan peranti cekat agar gigi-gigi dapat terletak dalam kedudukan normal . premolar kedua biasanya akan erupsi secara normal menggantikan kedudukan molar kedua sulung.
Kadang-kadang kaninus permanen rahang bawah erupsi hampir bersamaan dengan premolar pertama sehingga bila tidak terdapat ruangan yang cukup kaninus permanen akan terletak lebih labial. Untuk mencegah keadaan ini bila akar premolar pertama bawah telah terbentuk setengah atau dua pertiga maka molar molar pertama sulung dicabut untuk mempercepat pertumbuhan premolar pertama. Bila premolar pertama ini telah erupsi gigi ini dicabut agar gigi kaninus permanen erupsi kearah diastema bekas premolar pertama. Masalah dapat timbul apabila pada foto rontgen terlihat kaninus erupsi terlebih dahulu daripada premolar pertama. Tindakan yang dapat dilakukan adalah pada saat mencabut molar pertama sulung juga dilakukan enukleasi pada premolar pertama. Kekurangan enukleasi adalah tidak terbentuk tulang alveolar diregio tersebut sedangkan bila premolar erupsi akan terbentuk tulang alveolar.
Untuk menghindari operasi pada anak-anak, dilakukan cara lain yaitu mencabut molar pertama sulung, setelah 6 bulan molar kedua sulung dicabut, supaya premolar pertama erupsi agak ke distal diatas benih premolar kedua, bila premolar pertama telah erupsi maka harus dicabut , kemudian perlu pemakaian space maintainer supayamolar pertama permanen tidak bergerak ke mesial.
Premolar kedua biasanya erupsi secara normal menggantikan molar kedua sulung. Ruangan bekas pencabutan premolar dipakai oleh kaninus permanen yang bergeser kedistal, premolar kedua dan molar pertama permanen bergeser ke mesial. Bila pencabutan serial tidak diikuti oleh perawatan komperhensif dengan piranti cekat maka tidak akan didapatkan susunan gigi yang ideal, letak akar gigi yang tidak sejajar dan penutupan diastema tidak berhasil dengan baik.
Apabila terjadi Agenisi premolar pertama cabut molar pertama sulung kemudian kaninus permanen akan menempati tempat tersebut. Agenisi premolar kedua bila kaninus permane erupsi lebih dulu dari premolar pertama maka cabut molar pertama sulung dan molar kedua sulung bersama-sama agar kaninus sulung dan premolar pertama dapat erupsi agak ke distal dan perlu dipasang space maintainer agar molar pertama permanen tidak bergeser ke mesial.
(sumber : kuliah drg. Hafiedz)

2 komentar:

  1. TS Yth.
    dlm pencabutan seri ini, apabila didapat overjet yg besar disertai overbite yg besar jg ,pada anak usia 9th 7 bulan, apakah pencabutan seri ini dilakukan pada rahang atas aja, atau bawah jg?
    terimakasih
    salam hormat

    BalasHapus
  2. terimakasih, sangat bermanfaat

    BalasHapus